Dwi Soetjipto |
Setelah
berbagai kabar dan rumor tentang kepastian nasib Blok Mahakam, akhirnya
pemerintah sudah memutuskan bahwa Blok Mahakam akan diberikan kepada Pertamina.
Namun anehnya malah Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soejipto,
mengaku belum tahu apakah pihaknya akan menggarap Blok Mahakam atau tidak!
Dia
mengaku bahwa saat ini perseroan masih menunggu keputusan dari pemerintah
terkait penunjukan tugas untuk eksplorasi blok di wilayah Kalimantan Timur
tersebut.
Kendati
belum ada penunjukan, Pertamina mengaku sudah mempersiapkan 12 chapter proposal
perencanaan eksplorasi Blok Mahakam. Akhir Februari ini, rencananya skema
bisnis Blok Mahakam akan diserahkan Pertamina kepada pemerintah.
Apabila
jadinya Pertamina ditunjuk untuk mengelola Blok Mahakam sudah pasti akan
mengajak pemerintah daerah yang terkait. Namun Dwi belum tahu apakah Pertamina
sendiri yang akan menggarap Blok Mahakam, atau harus mengajak perusahaan migas
lainnya.
Loh
loh loh aneh sekali ini ya. Perasaan baru saja kemarin ada gembar gembor di
berita bahwa Blok Mahakam akan diberikan kepada Pertamina, kok sekarang
tiba-tiba Pertamina bilang masih menunggu kabar dari pemerintah?? Jadi ada apa
ini sebenarnya. Apakah karena Pertamina belum menemukan dana untuk mengelola
Blok Mahakam jadi dianggap belum bisa diberikan untuk Pertamina?
Memang
solusi terbaik sebenarnya adalah memberikan Blok Mahakam kepada Pertamina
bersama dengan Total E&P karena jelas Total punya dana dan skill serta
teknologi yang diperlukan.
Apalagi mengingat Indonesia sudah berada di
ambang krisis energi seperti ini. Akan sangat disayangkan apabila produksi
minyak menurun hanya karena Pertamina yang kurang handal dalam mengelola Blok
Mahakam.
No comments:
Post a Comment