Sudirman Said |
Akhirnya jajaran menteri yang ditunggu-tunggu oleh semua
orang diumumkan juga. Para menteri juga sudah dilantik siang ini. Dari kesemua
menteri, yang patut kita beri perhatian khusus adalah Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM). Pria yang dikenal sebagai tokoh anti korupsi ini menjadi
salah satu menteri yang akan turut bekerja di kabinet pemerintahan Presiden Joko
Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berikut ini akan kita cermati profil
menteri baru tersebut.
Sudirman yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama
PT Pindad (Persero) ini lahir di Brebes, 16 April 1963
Latar belakang pendidikannya adalah alumni dari Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1981 di mana kini ia menjabat sebagai Ketua
Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016. Kemudian dia melanjutkan
pendidikan dan meraih gelar masternya di dapat dari George Washington
University untuk bidang Administrasi Bisnis di Washington DC, Amerika Serikat,
pada tahun 1994.
Karir Sudirman Said di bidang energi dan sumberdaya mineral
pun cukup mentereng. Ia pernah dipercaya sebagai Staf Ahli Direktur Utama PT
Pertamina, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Pertamina, hingga Koordinator
Restrukturisasi Aset dan Anak Usaha Pertamina.
Sebelum menjadi Dirut PT Pindad, Sudirman pernah menjabat
sebagai Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk pada tanggal 6 Mei 2013. Tahun
2005, beliau terlibat pula dalam Rekonstruksi Pasca Tsunami untuk Aceh dan Nias
selama tiga (3) tahun, sebagai Deputi Kepala Badan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya
Manusia.
Sebelum kembali bergabung dengan Indika Energy Group, beliau
terlibat dalam Transformasi PT Pertamina (Persero), dengan tugas melakukan
pembenahan fungsi Sekretaris Perusahaan (2008), dan Supply Chain Management
(2008-2009).
Sebelum turut masuk di bursa menteri, Sudirman juga tadinya
sempat masuk dalam bursa nama calon direksi Pertamina tahun 2008. Berkat
kejujurannya, ia dikenal sebagai tokoh anti korupsi, pekerja rehabilitasi
kawasan bencana, serta eksekutif di industri minyak dan gas serta direktur
utama perusahaan senjata nasional.
Citra sebagai tokoh anti korupsi telah melekat pada dirinya
sejak dulu. Sudirman Said menjadi salah satu pendiri Masyarakat Transparansi
Indonesia (MTI) dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG). Ia
juga pernah ditunjuk sebagai penanggung jawab sementara Rektor Universitas
Paramadina ketika Nurcholish Madjid (Cak Nur, Alm.) terbaring karena sakit.
Sudirman Said pernah pula menjadi Executive Director APEC
CEO Summit 2013 yang digelar pada 1-8 Oktober 2013 di Bali.
Setelah terbelitnya Menteri ESDM yang lama yakni Jero Wacik,
tentunya kita menaruh harapan yang besar kepada Sudirman, apalagi dengan track
recordnya sebagai orang bersih dan anti korupsi. Semoga sektor energy segera
terbenahi dengan menjabatnya Sudirman. Banyak pe-er di sektor energy yang harus
diselesaikan.
Selamat bekerja, Pak Sudirman Said! Semoga amanah!
No comments:
Post a Comment