Monday 27 October 2014

Profil Sudirman Said, Menteri ESDM Indonesia

Sudirman Said
Akhirnya jajaran menteri yang ditunggu-tunggu oleh semua orang diumumkan juga. Para menteri juga sudah dilantik siang ini. Dari kesemua menteri, yang patut kita beri perhatian khusus adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pria yang dikenal sebagai tokoh anti korupsi ini menjadi salah satu menteri yang akan turut bekerja di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berikut ini akan kita cermati profil menteri baru tersebut.

Sudirman yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) ini lahir di Brebes, 16 April 1963

Latar belakang pendidikannya adalah alumni dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1981 di mana kini ia menjabat sebagai Ketua Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016. Kemudian dia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar masternya di dapat dari George Washington University untuk bidang Administrasi Bisnis di Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun 1994.

Karir Sudirman Said di bidang energi dan sumberdaya mineral pun cukup mentereng. Ia pernah dipercaya sebagai Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina, Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Pertamina, hingga Koordinator Restrukturisasi Aset dan Anak Usaha Pertamina.
  
Sebelum menjadi Dirut PT Pindad, Sudirman pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk pada tanggal 6 Mei 2013. Tahun 2005, beliau terlibat pula dalam Rekonstruksi Pasca Tsunami untuk Aceh dan Nias selama tiga (3) tahun, sebagai Deputi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.

Sebelum kembali bergabung dengan Indika Energy Group, beliau terlibat dalam Transformasi PT Pertamina (Persero), dengan tugas melakukan pembenahan fungsi Sekretaris Perusahaan (2008), dan Supply Chain Management (2008-2009).

Sebelum turut masuk di bursa menteri, Sudirman juga tadinya sempat masuk dalam bursa nama calon direksi Pertamina tahun 2008. Berkat kejujurannya, ia dikenal sebagai tokoh anti korupsi, pekerja rehabilitasi kawasan bencana, serta eksekutif di industri minyak dan gas serta direktur utama perusahaan senjata nasional.

Citra sebagai tokoh anti korupsi telah melekat pada dirinya sejak dulu. Sudirman Said menjadi salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG). Ia juga pernah ditunjuk sebagai penanggung jawab sementara Rektor Universitas Paramadina ketika Nurcholish Madjid (Cak Nur, Alm.) terbaring karena sakit.

Sudirman Said pernah pula menjadi Executive Director APEC CEO Summit 2013 yang digelar pada 1-8 Oktober 2013 di Bali.

Setelah terbelitnya Menteri ESDM yang lama yakni Jero Wacik, tentunya kita menaruh harapan yang besar kepada Sudirman, apalagi dengan track recordnya sebagai orang bersih dan anti korupsi. Semoga sektor energy segera terbenahi dengan menjabatnya Sudirman. Banyak pe-er di sektor energy yang harus diselesaikan.

Selamat bekerja, Pak Sudirman Said! Semoga amanah!



No comments:

Post a Comment