Thursday 14 May 2015

Petral Resmi Dibubarkan!

Petral
Akhirnya setelah melalui proses yang panjang dan berbelit-belit, PT Pertamina secara resmi menghentikan operasional PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Sebelumnya, Pertamina telah "memutilasi" sejumlah kewenangan Petral.

"Kami melihat bahwa peran Petral sudah tidak lagi signifikan dalam proses bisnis Pertamina. Sehingga kami putuskan mulai hari ini dilakukan penghentian kegiatan Petral," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto.

Dwi menjelaskan, upaya penghentian operasional Petral tersebut juga telah disetujui oleh komisaris PT Pertamina.

Langkah tersebut akan didahului dengan proses "financial and legal due diligence", serta audit investigasi yang akan dilakukan oleh tim auditor independen.

"Supaya betul-betul transparan, kita sertakan auditor yang independen dan kualifikasinya bagus. Kami juga akan mengikutkan instansi pemerintah terkait, misalnya badan pemeriksa keuangan (BPK)," pungkasnya menjelaskan.

Kegiatan bisnis Petral, terutama yang menyangkut ekspor dan impor minyak mentah dan produk kilang akan sepenuhnya dijalankan oleh Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina.

"Pada saat yang sama, Pertamina juga akan merampungkan perbaikan tata kelola dan proses bisnis yang dijalankan oleh ISC," tukasnya menjelaskan.

Dengan keputusan tersebut, segala hak dan kewajiban Petral yang masih ada akan dibereskan atau diambil alih oleh Pertamina, termasuk segala betuk Aset juga akan dimasukan sebagai bagian dari BUMN tersebut.


Memang sudah seharusnya Petral dibubarkan dari dulu-dulu. Hal ini juga menunjukkan kebobrokan perusahaan induknya yakni Pertamina. Pertamina tidak becus untuk mengawasi Petral. Maka muncul pertanyaan, seberapa pantaskah Pertamina diberikan tanggung jawab besar untuk mengelola?

No comments:

Post a Comment