Thursday 11 July 2013

Meniti karir di industri migas, siapa takut?



Saya merasa beruntung baru-baru ini terlibat dalam sebuah proyek pembuatan video profile sebuah perusahaan minyak dan gas international ternama. Sebagai bagian dari tim saya dan beberapa crew mengunjungi beberapa proyek minyak dan gas baik yang di darat (onshore) maupun di lepas pantai. Sebuah tantangan yang berat sekaligus menyenangkan apalagi saya sendiri belum pernah mengunjungi platform atau rig di lepas pantai.

Sebagai penulis lepas dan penulis skrip tugas saya tentu lebih banyak berinteraksi dengan pekerja senyap industri minyak dan gas baik dari level paling bawah maupun hingga manajemen puncak. Tentu menyenangkan sekali sarapan pagi bersama seorang proyek manager di sebuah lapangan migas dan menit berikutnya berbincang dengan karyawan yang baru beberapa bulan bergabung atau supervisor.

Sebelum terjun ke lapangan, saya harus melakukan riset industri minyak dan gas, regulasi, lokasi-lokasi lapangan minyak dan gas yang akan saya kunjungi bersama crew, sejarah perusahaan, misi dan visi perusahaan. Setelah melakukan riset awal, banyak pengetahuan baru yang saya pelajari.

Salah satu aspek menarik perhatian saya adalah aspek sumber daya manusia (human resources). Satu kesan yang saya tangkap adalah bahwa industri migas sebenarnya terbuka bagi hampir semua disiplin ilmu.

Pekerjaan seperti apakah yang tersedia? Job tersedia di bagian eksplorasi dan produksi, refining, marketing & distribution, research & development, komunikasi dan hubungan masyarakat dan sebagainya.

Di sektor eksplorasi dan produksi, pekerjaan yang tersedia cukup banyak, mulai dari tenaga untuk seismik dan survei serta analisis, drilling spesialis, teknik sipil, ahli geofisik, system analyst, dsbnya.

Dan yang unik dan mengubah mindset saya adalah bahwa industri minyak dan gas tidak lagi identik dengan pekerja laki-laki. Cukup banyak kaum hawa yang terjun ke industri ini. Contohnya, ketika saya mengunjungi sebuah lapangan minyak onshore di daerah Riau, saya sempat berbincang dengan seorang karyawan putri yang masih energik, perkiraan saya umurnya baru menginjak angka 30. Tapi, posisinya sudah cukup bagus, supervisor.

Dari perbincangan yang singkat saya mendapat kesan dia sangat menyenangi pekerjaannya. Dia lulusan sebuah perguruan swasta terkenal di Jakarta, dengan bidang studi petroleum engineer. Dia masuk ke industri migas karena beberapa anggota keluarganya, termasuk ayahnya dulu berkecimpung di industri ini.

Ada kesan di luar bahwa mereka yang kerja di industri migas dapat banyak duit. Memang benar adanya. Namun, di satu sisi risikonya juga besar. Para pekerja di industri ini sangat bervariasi. Ada yang kerja di daratan, bagian administrasi. Tapi ada juga yang terjun ke tengah laut, tinggal di platform minyak lepas pantai. Biasanya, mereka yang kebagian kerja di lepas pantai, biasanya diberi kesempatan kerja 2 minggu dan cuti atau kembali ke darat selama 2 minggu.

Ini diakui pekerja migas di sebuah platform migas lepas pantai Jawa Timur, dekat Madura yang saya kunjungi. Di atas platform minyak dan gas tersebut, rasanya seperti berada di atas sebuah hotel. Restoran, fitnes, tempat karaoke, TV semuanya ada. Jadi, selepas kerja mereka bisa melepas kepenatan dengan berolah raga di fitnes center atau bermain ping pong. Uniknya, semua itu dilakukan di atas platform yang luasnya 3 kali lapangan bola voli. Selama dua minggu, hanya berputar-putar di situ. Boleh dibilang, uang tidak berlaku disitu.

Nah, bagi kawula muda, industri migas di Indonesia dan bahkan dunia saat ini memberikan peluang emas untuk meniti karir. Bagaimana memulainya? Salah satu caranya adalah mengikuti/menghadiri berbagai career expo khusus untuk industri minyak dan gas seperti yang rutin dilakukan oleh berbagagai kampus, seperti yang dilakukan Trisakti, atau UI, ITS atau ITB. Perusahaan-perusahaan migas ternama biasanya memburu calon-calon karyawan terbaik.

Ikuti management trainee bila terbuka. Buka jaringan sebanyak-banyaknya dengan organisasi kelompok-kelompok yang bersentuhan dengan industri migas. Dan tentu saja kemauan tinggi (determinasi) untuk mempelajari hal-hal baru. Ini penting karena apa yang dipelajari di buku-buku bisa berbeda ketika terjun langsung di lapangan. Industri migas menanti dan membutuhkan Anda!!

1 comment:

  1. Menarik juga ya meniti karir di migas. Kayaknya menjanjikan

    ReplyDelete